Kota Gorontalo (kemenag.go.id) – Kepala Kantor Kementerian Agama (kakankemenag) Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna memberi sambutan sekaligus memberi materi pada giat Pembinaan Jemaah Haji Reguler Dalam Bingkai Moderasi Beragama di Lingkungan Kemenag Kota Gorontalo Musim Haji 1444 H, di Aula El-Hajj Asrama Haji, Selasa (21/3/2023).

Materi yang disampaikan yakni Implementasi Kebijakan Pemerintah Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji.

Pada penyampaiannya, Misnawaty sampaikan Tagline haji tahun ini adalah haji berkeadilan dan haji ramah lansia. Haji berkeadilan bahwa, BPIH yang kita setorkan ke Kemenag adalah biaya haji yang telah dihitung asas keadilan sudah proporsional.

“Tagline lainnya haji ramah lansia. Tahun lalu berangkat hanya lima puluh (50) persen, termasuk lunas tunda, biasanya ini yang lansia. yang tersisa enam puluh lima (65) tahun ke atas. Sehingga yang tersisa di tahun 2022 adalah jemaah lansia, sehingga tagline tahun ini adalah haji ramah lansia,” ucapnya.

Sambungnya, pada tahun ini lansia yang akan berangkat bertambah jumlahnya. Untuk itu kemudian pemerintah dalam hal kemenag menambah jumlah petugas baik di kloter maupun di Arab saudi

 Dimana, Kota Gorontalo sejumlah 48 orang lansia, dengan umur 65 tahun ke atas. Dirinya berharap bagi jemaah yang muda dapat membantu jemaah yang lansia. Insya Allah itu akan menjadi tambahan amal ibadah.

“Adapun kuota haji reguler per provinsi sudah terdistribusikan melalui KMA No. 189 tahun 2023 tentang kuota haji Indonesia tahun 1444 H/ 2023 M. Dimana Provinsi Gorontalo mendapat kuota 920 jemaah,” terangnya.

Selain itu Misnawaty menyampaikan mengenai Rencana Perjalanan Haji, kemudian proses pendataan kepemilikan passport, tahapan pelunasan, proses dokumen dan pemvisaan jemaah haji, kemudian aturan-aturan lainnya yang terkait penyelenggaraan haji.

“Kami berharap para jemaah bisa mempersiapkan diri, terutama menjaga kesehatan dan bila nanti tiba bimbingan manasik untuk diikuti dengan sungguh-sungguh, agar saat melaksanakan ibadah haji kita telah siap,” tandasnya.